Di pelatihan motivasi dan pelatihan SDM, kadang sebagian peserta curhat kepada saya. Ada yang putus asa. Ada pula yang menyesali nasibnya.
Anda pernah melihat orang-orang seperti itu? Diam-diam, di antara kita ada yang kehilangan cinta alias kehilangan gairah dalam hidupnya. Dengan nada putus asa, ia pun menyesali dirinya:
Anda pernah melihat orang-orang seperti itu? Diam-diam, di antara kita ada yang kehilangan cinta alias kehilangan gairah dalam hidupnya. Dengan nada putus asa, ia pun menyesali dirinya:
-
Rezekiku seret.
- Hidupku tidak
nikmat.
- Aku tidak dicintai.
- Jodohku entah di
mana.
- Relasi pun tidak
seberapa.
- Masa depan
terasa suram.
- Keberhasilan
tidak kunjung datang.
- Hasil tidak
jelas.
-
Nasib begitu-begitu saja.
Kalau
mau blak-blakan, inilah penjelasannya:
-
Bukan rezeki yang seret. Mungkin sedekah kita
yang masih seret.
- Bukan nikmat
yang kurang. Mungkin syukur kita yang masih kurang.
- Bukan cinta yang
salah. Mungkin pemahaman kita terhadap cinta yang salah.
- Bukan jodoh yang
tidak ada. Mungkin kepantasan kita yang belum ada.
- Bukan relasi
yang tidak ada. Mungkin integritas kita yang belum ada.
- Bukan masa depan
yang suram. Mungkin optimisme kita yang masih suram.
- Bukan
keberhasilan yang tidak ada. Mungkin keyakinan kita yang tidak ada.
- Bukan hasil yang
perlu dipertanyakan. Mungkin kegigihan kita yang perlu dipertanyakan.
-
Bukan nasib yang begitu-begitu saja. Mungkin
ilmu kita yang masih begitu-begitu saja.
Jleb! Anda boleh tersinggung
dengan penjelasan di atas, tapi sejujurnya memang begitulah adanya. Nah, adalah
cerdas kalau kemudian Anda membuang perasaan tersinggung Anda dan bertekad,
“Aku harus memperbaiki diri!” Nah, tekad dan motivasi seperti ini lebih
memberdayakan daripada menyesali diri. Niscaya karier Anda atau bisnis Anda
akan lebih maju dan melaju. Setuju?
Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya sebagai motivator dalam in-house training atau pelatihan SDM perusahaan, SMS 0812-704-9090.
se7hhhhhhhhh
BalasHapussetuju,hp udah bisa buat baca tulisan mas Ippho Alhamdulilah seneng bngt saya
BalasHapusBuku pertama yang saya baca dari Buku-buku masa Ippho adalah buku ' Hanya 2 Menit'
BalasHapusdari situ saya langsung banyak inspirasi dan semangat untuk berhijrah. Jazakalloh..
Salam Sukses Selalu Mas Ippho...
Salam dari Tim Kampus Bisnis Umar Usman
Kuliah Setahun Jadi Pengusaha
Fb.com/Ichwan.Ziyad
Digital Marketing Kampus Umar Usman
whatsApp +62.896.2034.1987
Pin 557EF845
Blogg : sosialmediaterkini.blogspot.com
Mantep dan makjleb...daripada tersinggung mending tersinggung mending tersungging :)
BalasHapusSalam
Mr JOSS, Wakil Rektor Umar Usman,
WA 08561578136 Pin 7CB1C1DB
Author ebook #MentalKaya & #PengusahaTangguh
www.Public-SpeakingTips.blogspot.com
Makasih ya
BalasHapus