Di pelatihan SDM atau pelatihan karyawan, saya sering bertanya begini. Demi memotivasi mereka.
Anda rada stress? Anda kurang sehat?
Menurut penelitian Universitas Duke, memaafkan itu bisa menurunkan hormon kortisol dan mengurangi kadar stress, juga menjaga kekebalan tubuh. Jadi, memaafkan itu menyehatkan. Persis seperti bersedekah dan berterima-kasih, pada hakikatnya memaafkan itu untuk kita. Bukankah fadilah dan manfaatnya akan kembali pada diri kita? Ini saya bahas lebih lanjut di buku Success Protocol dan kaitannya dengan pencapaian target.
Lantas,
bagaimana pula dengan berjabat tangan? Wah bagus itu. Dan sebenarnya, berjabat tangan bukanlah
budaya asli penduduk Mekkah dan Madinah. Melainkan itu budaya baik dari Yaman,
yang kemudian disukai dan diakui oleh Nabi. Dijadikan anjuran. Kalau dilakukan,
dosa-dosa pun berguguran. Nabi sendiri ketika berjabat tangan, tidak pernah
melepaskan tangan sahabatnya terlebih dahulu, sampailah sahabatnya itu yang
melepaskan duluan.
Semoga dengan saling memaafkan, Yang Maha Kuasa menerima amal-amal baik kita. Aamiin.
Ippho
Santosa adalah International Trainer di belasan negara di empat benua. Berbagai kementerian dan BUMN sering mengundangnya. Bukunya Success Protocol tersedia di Gramedia dan Gunung Agung. Untuk mengundang in-house training atau pelatihan SDM perusahaan, klik ippho.com
Yuk saling memaafkan...
BalasHapusSalam
Mr JOSS, Wakil Rektor Umar Usman, Pin BB 7CB1C1DB
www.public-speakingtips.blogspot.com
Joss!
HapusAamiin
BalasHapusSiip. Salam sukses buat kita aamin. www.paytrenraja.com salah satu sarana sukses berjamaah..aamiin
BalasHapusSiip. Salam sukses buat kita aamin. www.paytrenraja.com salah satu sarana sukses berjamaah..aamiin
BalasHapusPraktek ya
BalasHapus