Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM Karyawan, Training SDM Efektif, Perencanaan SDM

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Motivasi Kerja Karyawan (Pelatihan SDM Terbaik 2016)

Pelatihan SDM Perusahaan, Training Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan SDM Terbaik



Lemahnya semangat kerja atau motivasi kerja bukan semata-mata 'kesalahan' karyawan. Mungkin saja karena atasan yang gagal memberi contoh yang baik dan perintah yang jelas. Ini perlu disadari oleh semua pihak.

Di berbagai pelatihan SDM, saya sering mengingatkan soal ini.

pelatihan-sdm-perusahaan-training-pelatihan-sdm-internasional-organisasi
pelatihan-sdm-perusahaan-training-pelatihan-sdm-internasional-organisasi
pelatihan-sdm-perusahaan-training-pelatihan-sdm-internasional-organisasi

Aturan, arahan, atau perintah yang tidak jelas, tentu saja membuat orang-orang stress atau bingung. Akhirnya sebagian karyawan merasa demotivasi alias melemahnya semangat kerja. Ya, melemah.

Setiap kali atasan berharap bawahannya untuk selalu termotivasi, ada baiknya atasan terlebih dahulu melakukan introspeksi. Ya, introspeksi. Berbenah, berubah. Ini jauh lebih baik daripada marah-marah. 

Itu pendapat saya. Apa pendapat Anda?






Pelatihan SDM Perusahaan, Training Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan SDM 2016

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Peran Orangtua (Tips Pengembangan SDM 2016)

Pelatihan SDM Perusahaan, Training Pelatihan SDM, Pengembangan SDM




Bahagiakan orangtua kita. Niscaya kita akan turut bahagia. Dengan izin-Nya, urusan-urusan kita pun seperti dimudahkan. Tersolusikan. Entah itu urusan kantor maupun urusan keluarga...

Orangtua meminta sesuatu? Jangan mengeluh dan menggerutu. Ini kesempatan bagimu. Iyakan saja, rezeki akan datang dari berbagai penjuru. Yakini itu...


pelatihan-sdm-perusahaan-Training-Pelatihan-SDM-Pengembangan-SDM
pelatihan-sdm-perusahaan-Training-Pelatihan-SDM-Pengembangan-SDM

Dengan kata lain, sebenarnya berbakti itu untuk kita. Bukankah segala balasan dan berkah akan kembali kepada kita? Itu nyata, bukan sekadar cerita...


pelatihan-sdm-perusahaan-Training-Pelatihan-SDM-Pengembangan-SDM

Kalau kita pakai kendaraan dan baju bagus, hendaknya orangtua pakai kendaraan dan baju yang sama bagusnya, atau lebih... 

Kalau kita masuk restoran dan hotel yang bagus, mestinya orangtua masuk restoran dan hotel yang sama bagusnya, atau lebih. Ini bagian dari memuliakan orangtua...

Semoga kita semua dimampukan untuk membahagiakan dan menyelamatkan orangtua kita, dunia-akhirat. Aamiin...





Pelatihan SDM Perusahaan, Training Pelatihan SDM, Pengembangan SDM, Pelatihan SDM

Di Training (Pelatihan) SDM, Ippho Santosa Ajak Peserta Untuk Berbagi (Pelatihan SDM Terbaik)

Training Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM, Pelatihan SDM, Pelatihan SDM


Di training (pelatihan) SDM, saya sering mengajak peserta untuk berbagi.

Apa urgensinya?
Begini.


training-pelatihan-sdm-perusahaan-pengembangan-sdm-organisasi

Menolong orang susah, menjauhkan kita dari kesusahan. Menolong orang miskin, menjauhkan kita dari kemiskinan.


Menolong korban bencana, menjauhkan kita dari bencana. Bukankah sedekah itu menolak bala dan bencana?


Mari berbagi. Mulai dari orang-orang di sekitar kita.








Training Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM, Pelatihan SDM Terbaik

Di Training (Pelatihan) SDM, Ippho Santosa Ingatkan Peserta Untuk Berbagi (Pelatihan SDM Perusahaan)

Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM 2016



Di training atau pelatihan SDM, saya sering mengingatkan peserta untuk berbagi. Ya, berbagi.

Dekat-dekat dengan orang-orang kaya, belum tentu itu mendekatkan kita dengan rezeki. Belum tentu.

Sebaliknya, dekat-dekat dengan orang-orang dhuafa, nah, insya Allah mendekatkan kita dengan rezeki.

training-pelatihan-sdm-internasional-pengembangan-sdm-perusahaan

Berbagi mengundang rezeki. Berbagi menentramkan hati. Sudah pasti tak bakal rugi. Apapun agama kita, tentulah kita memaklumi bahwa berbagi itu berbalas, bahkan tanpa batas.

Di Training (Pelatihan) SDM di Perusahaan-Perusahaan, Ippho Santosa Bahas Soal Pendapatan

Di training atau pelatihan SDM di perusahaan-perusahaan, saya sering diminta membahas soal pendapatan dan penafkahan. Input-input terbaik, berusaha saya berikan.

Demi rezeki, orang rela bersusah-payah sepanjang hari bahkan berhari-hari. Atas nama rezeki pula seorang suami rela memeras keringat dan membanting tulang, guna memenuhi kebutuhan istrinya dan anak-anaknya.

training-pelatihan-sdm-perusahaan-pengembangan-sdm-terbaik

Itulah rezeki. Semakin dicari, ia seakan malu-malu bersembunyi, menunggu untuk dijemput. Dengan cara yang tepat di waktu yang tepat. Mungkin seperti itu.

Pertanyaan berikutnya:
- Kapan rezeki mendatangi kita?
- Sebenarnya, yah selalu.

- Selagi kita masih ada umur.

So? Jangan pernah kuatir soal rezeki. Sekalipun jangan.

Di Training (Pelatihan) SDM di Perusahaan, Ippho Santosa Serukan Semangat Belajar

Di sebuah training (pelatihan) SDM perusahaan, saya pernah berseru, "Bukan sekadar belajar. Sebisanya belajar dari yang terbaik. Percayalah, akan beda hasil dan dampaknya."

Gimana dengan biaya belajar? Layaknya sekolah dan kuliah, kita mengeluarkan uang untuk itu. Demikian pula untuk seminar dan training. Sebenarnya tak perlu dipermasalahkan. Apalagi kalau in-house seminar dan in-house training. Sudah ditanggung perusahaan tho?

training-pelatihan-sdm-perusahaan-pengembangan-sdm-ippho-santosa

Saya pribadi 2X seminggu duduk sebagai peserta, belajar. Ini rutin saya lakukan, sudah sekian tahun. Kadang sampai berangkat ke luar negeri, demi belajar. Pernah juga belajar langsung dengan Richard Branson dan Yusuf Qardhawi. Biangnya biang!

Kalau belajar, rezeki akan lebih mudah untuk dikejar. Kalau belajar, kita akan berdiri dengan lainnya dengan sejajar. Namun tak semua orang mau belajar. Di antara mereka malah mengajukan alasan-alasan yang tak wajar.

Saran saya, berhentilah beralasan. Yang rugi, diri kita sendiri. Karena semua orang tahu, mau belajar dan gigih menerapkan adalah ciri-ciri sang pemenang. Ini saya ingatkan berkali-kali dalam pelatihan SDM. Apa pendapat Anda?


Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Berpesan Soal Maju dan Memajukan (Pesan Terbaik)

Di sebuah pelatihan SDM, saya pernah berpesan, "Sukses memang tidak mudah. Namun juga tidak sesulit yang kita bayangkan. Mulai saja dari orang-orang di sekitar kita."

Maksudnya? Mungkin Anda mulai bertanya-tanya.

pelatihan-sdm-perusahaan-internasional-pelatihan-motivasi-karyawan
pelatihan-sdm-perusahaan-internasional-pelatihan-motivasi-karyawan

Baiklah, izinkan saya untuk sedikit menjelaskan. Begini. Kadang, kita suka bicara yang muluk-muluk. Sebut saja, ingin memakmurkan Indonesia atau ingin memajukan umat. Anda pernah seperti itu atau pernah mendengar orang mengatakan seperti itu?

Yah, boleh-boleh saja. Apa salahnya? Namun hendaknya kita mulai dari yang terkeciiiiil. Dari mana? Dari rumah kita, dari kantor kita. Maksudnya, dari orang-orang bekerja dengan kita. Sampai di sini, mungkin Anda sudah bisa membayangkan siapa orang-orang tersebut. 

Misal, asisten rumah (PRT), babysitter, office boy, dan supir. Dream boleh besar. Action mulai dari yang terkecil. Dan dari situlah sayang-silaturahim-sedekah (3S) hendaknya diulurkan. Inilah yang disebut dengan kepedulian. Ya, kepedulian

Termasuk orang-orang dhuafa di sekitar kita. Sekalian, muliakan dan majukan mereka. Camkan baik-baik, ketika kita berusaha memuliakan dan memajukan orang lain, maka kita akan dimuliakan dan dimajukan oleh-Nya. Insya Allah ini nyata, bukan sekadar cerita. 

Malahan, dekat-dekat dengan orang-orang kaya, belum tentu itu mendekatkan kita dengan rezeki. Belum tentu. Sebaliknya, dekat-dekat dengan orang-orang dhuafa, nah, insya Allah mendekatkan kita dengan rezeki. Ini pula yang saya sampaikan ketika dulu menjadi bintang iklan untuk Dompet Dhuafa dan Indosat Mobile. Ya, ini soal kepedulian.

Apa pendapat Anda? 







...

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Diminta Bahas Soal Spiritualitas (Perusahaan Internasional)

Di sebuah pelatihan SDM, saya diminta membahas soal spiritualitas, terutama soal sujud. Ini terjadi di sebuah perusahaan bertaraf internasional. Dan mereka ingin mendapatkan penjelasan lengkap soal ini. Anda mau juga? Simak saja.

Menurut psikoneuroimunologi (ilmu kekebalan tubuh dalam perspektif psikologis) yang ditekuni Prof. Sholeh, bersujud secara rutin dapat membantu kecerdasan. Dan riset ini mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika. Nggak main-main.


pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-organisasi-pelatihan-sdm-internasional

pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-organisasi-pelatihan-sdm-internasional

Kok bisa? Yah perhatikan saja. Saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala. Nah, ini memungkinkan darah yang sarat oksigen mengalir lebih maksimal ke otak dan memicu kerja sel-sel. Makanya ada perasaan segar begitu seseorang selesai bersujud. 

Dan khusus untuk kaum hawa, bersujud secara rutin dapat menjaga fungsi kelenjar air susu dan memudahkan persalinan. 

Anda yakin? Sekian dari saya, Ippho Santosa.