Pelatihan dan pengembangan SDM itu perlu. Bukan saja bagi korporasi, melainkan juga bagi individu.
Kali ini kita membahas masalah yang rada personal. Tentang pasangan.
Beberapa peserta di seminar saya pernah nyeletuk, “Wah beruntung sekali istrinya Mas Ippho.” Yang sebenarnya, sayalah yang merasa beruntung, karena telah dianugerahi istri sedemikian rupa. Dia cantik, taat sama Tuhan-nya, taat sama suaminya, pandai mengurus anak, dan pandai menyenangkan mertua (ibu saya). Lantas mana yang benar, saya yang lebih beruntung atau dia yang lebih beruntung? Apakah sama-sama beruntung?
Kali ini kita membahas masalah yang rada personal. Tentang pasangan.
Beberapa peserta di seminar saya pernah nyeletuk, “Wah beruntung sekali istrinya Mas Ippho.” Yang sebenarnya, sayalah yang merasa beruntung, karena telah dianugerahi istri sedemikian rupa. Dia cantik, taat sama Tuhan-nya, taat sama suaminya, pandai mengurus anak, dan pandai menyenangkan mertua (ibu saya). Lantas mana yang benar, saya yang lebih beruntung atau dia yang lebih beruntung? Apakah sama-sama beruntung?
Begini. Sebenarnya, ketika dua orang menikah
berarti kedua-duanya memang sama-sama pantas mendapatkan satu sama lain. Bukan
berarti, yang satu lebih beruntung daripada satunya lagi. Bukan. Dengan kata
lain, karena sama-sama pantas, makanya mereka dipertemukan. Sesederhana itu.
Ada juga orang yang menyesali pasangannya. Padahal,
pasangan adalah cerminan diri kita. Pun sebagian kita lupa bahwa kelapangan
rezeki yang diperoleh, itu tak terlepas dari doa dan dukungan pasangan kita.
Toh, pasangan kita (istri) juga punya jatah rezeki. Sekiranya dia tidak
bekerja, maka Allah titipkan jatah rezekinya melalui kita (suami).
Kalaupun ada kekurangan pada pasangan kita (dan itu
pasti ada), berusahalah menganggap itu sebagai ladang amal bagi kita. Bersabar. Bukankah kekurangan kita juga ia maklumi dan sabari? Tanpa bermaksud
menceramahi siapapun, sebenarnya tulisan ini dialamatkan kepada diri saya
sendiri, yang kadang lalai dan abai. Mungkin ada manfaatnya bagi teman-teman
semua.
Kelar meeting di Kopassus, diajak latihan menembak
Bagi Anda yang belum menikah, kalau ingin beroleh
pasangan yang baik, maka seriuslah memperbaiki diri dan memantaskan diri.
Itulah cara terbaik menjemput jodoh, salah satu rezeki terbesar. Siap?
Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya sebagai motivator dalam in-house seminar atau in-house training (pelatihan pengembangan diri), SMS 0812-704-9090
Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya sebagai motivator dalam in-house seminar atau in-house training (pelatihan pengembangan diri), SMS 0812-704-9090
Topp...👍👍
BalasHapusBetul sekali pak ipho
BalasHapusInsyaallah siap membuat dan memantaskan diri untuk menjadi yg terbaik bagi suami tercinta.
jazakumullah khoeron katsieron....singkat dan kena, pak ipho lanjutkan terus....
BalasHapuslike pisan
BalasHapusSalam Sukses Selalu Mas Ippho...
BalasHapusSalam dari Tim Kampus Bisnis Umar Usman
Kuliah Setahun Jadi Pengusaha
Fb.com/Ichwan.Ziyad
Digital Marketing
whatsApp +62.896.2034.1987
Pin 557EF845
Blogg : sosialmediaterkini.blogspot.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah...saya merasakan sendiri mas ippho...istri itu adalah cerminan diri kita. Sangat menginspirasi...
BalasHapusSalam
Mr JOSS, Wakil Rektor Umar Usman, Pin BB 7CB1C1DB
Rezeki suami istri itu sepaket ya mas
BalasHapusSiap mas ippho...
BalasHapusSiapp Pak...Ini sedang persiapan...Alhamdulillah...mohon doanya ya pak :)
BalasHapusSIAPP. Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza
BalasHapusSiappp mas.ippho
BalasHapusIjin share pa ippho
BalasHapusOk siap pak ippho
BalasHapusTp apa sesimpel itu om ippho?
BalasHapusPoint paling penting ada dikalimat terakhir
BalasHapusbismillah siap, mohon doanya ya om ippho :)
BalasHapusMohon do'a restu dari mas iphho & sahabat yang disini, insyaallah 14 agustus 2015 saya menikah (: semoga dijadikan keluarga dakwah yang amanah dalam berumahtangga (:
BalasHapusMohon do'a restu dari mas iphho & sahabat yang disini, insyaallah 14 agustus 2015 saya menikah (: semoga dijadikan keluarga dakwah yang amanah dalam berumahtangga (:
BalasHapusMohon do'a restu dari mas iphho & sahabat yang disini, insyaallah 14 agustus 2015 saya menikah (: semoga dijadikan keluarga dakwah yang amanah dalam berumahtangga (:
BalasHapussemoga sama saama beruntung :D
BalasHapusMohon doanya untuk bisa terus memperbaiki diri dan segera dipertemukan dengan imam
BalasHapusMari pantaskan diri, perbaiki diri
BalasHapus