Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM Karyawan, Training SDM Efektif, Perencanaan SDM

Dalam Pelatihan Pengembangan Diri, Ippho Santosa Ajak Karyawan Memantaskan Diri

Pelatihan dan pengembangan SDM itu perlu. Bukan saja bagi korporasi, melainkan juga bagi individu. 

Kali ini kita membahas masalah yang rada personal. Tentang pasangan.


Pelatihan-Pengembangan-Diri-Ippho-Santosa-Pelatihan-SDM

Beberapa peserta di seminar saya pernah nyeletuk, “Wah beruntung sekali istrinya Mas Ippho.” Yang sebenarnya, sayalah yang merasa beruntung, karena telah dianugerahi istri sedemikian rupa. Dia cantik, taat sama Tuhan-nya, taat sama suaminya, pandai mengurus anak, dan pandai menyenangkan mertua (ibu saya). Lantas mana yang benar, saya yang lebih beruntung atau dia yang lebih beruntung? Apakah sama-sama beruntung?

Begini. Sebenarnya, ketika dua orang menikah berarti kedua-duanya memang sama-sama pantas mendapatkan satu sama lain. Bukan berarti, yang satu lebih beruntung daripada satunya lagi. Bukan. Dengan kata lain, karena sama-sama pantas, makanya mereka dipertemukan. Sesederhana itu.

Pelatihan-Pengembangan-Diri-Pelatihan-Pengembangan-Karyawan
Istri saya latihan memanah

Ada juga orang yang menyesali pasangannya. Padahal, pasangan adalah cerminan diri kita. Pun sebagian kita lupa bahwa kelapangan rezeki yang diperoleh, itu tak terlepas dari doa dan dukungan pasangan kita. Toh, pasangan kita (istri) juga punya jatah rezeki. Sekiranya dia tidak bekerja, maka Allah titipkan jatah rezekinya melalui kita (suami).

Kalaupun ada kekurangan pada pasangan kita (dan itu pasti ada), berusahalah menganggap itu sebagai ladang amal bagi kita. Bersabar. Bukankah kekurangan kita juga ia maklumi dan sabari? Tanpa bermaksud menceramahi siapapun, sebenarnya tulisan ini dialamatkan kepada diri saya sendiri, yang kadang lalai dan abai. Mungkin ada manfaatnya bagi teman-teman semua.


Pelatihan-Pengembangan-Diri-Pelatihan-Pengembangan-Karyawan
Kelar meeting di Kopassus, diajak latihan menembak 


Bagi Anda yang belum menikah, kalau ingin beroleh pasangan yang baik, maka seriuslah memperbaiki diri dan memantaskan diri. Itulah cara terbaik menjemput jodoh, salah satu rezeki terbesar. Siap?




Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya sebagai motivator dalam in-house seminar atau in-house training (pelatihan pengembangan diri), SMS 0812-704-9090

24 komentar:

  1. Betul sekali pak ipho
    Insyaallah siap membuat dan memantaskan diri untuk menjadi yg terbaik bagi suami tercinta.

    BalasHapus
  2. jazakumullah khoeron katsieron....singkat dan kena, pak ipho lanjutkan terus....

    BalasHapus
  3. Salam Sukses Selalu Mas Ippho...

    Salam dari Tim Kampus Bisnis Umar Usman
    Kuliah Setahun Jadi Pengusaha


    Fb.com/Ichwan.Ziyad
    Digital Marketing
    whatsApp +62.896.2034.1987
    Pin 557EF845

    Blogg : sosialmediaterkini.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Wah...saya merasakan sendiri mas ippho...istri itu adalah cerminan diri kita. Sangat menginspirasi...

    Salam
    Mr JOSS, Wakil Rektor Umar Usman, Pin BB 7CB1C1DB

    BalasHapus
  7. Rezeki suami istri itu sepaket ya mas

    BalasHapus
  8. Siapp Pak...Ini sedang persiapan...Alhamdulillah...mohon doanya ya pak :)

    BalasHapus
  9. SIAPP. Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza

    BalasHapus
  10. Tp apa sesimpel itu om ippho?

    BalasHapus
  11. Point paling penting ada dikalimat terakhir

    BalasHapus
  12. bismillah siap, mohon doanya ya om ippho :)

    BalasHapus
  13. Mohon do'a restu dari mas iphho & sahabat yang disini, insyaallah 14 agustus 2015 saya menikah (: semoga dijadikan keluarga dakwah yang amanah dalam berumahtangga (:

    BalasHapus
  14. Mohon do'a restu dari mas iphho & sahabat yang disini, insyaallah 14 agustus 2015 saya menikah (: semoga dijadikan keluarga dakwah yang amanah dalam berumahtangga (:

    BalasHapus
  15. Mohon do'a restu dari mas iphho & sahabat yang disini, insyaallah 14 agustus 2015 saya menikah (: semoga dijadikan keluarga dakwah yang amanah dalam berumahtangga (:

    BalasHapus
  16. semoga sama saama beruntung :D

    BalasHapus
  17. Mohon doanya untuk bisa terus memperbaiki diri dan segera dipertemukan dengan imam

    BalasHapus
  18. Mari pantaskan diri, perbaiki diri

    BalasHapus