Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM Karyawan, Training SDM Efektif, Perencanaan SDM

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Spiritual Love (Dalam Training Karyawan)

Di sebuah pelatihan SDM, saya bertanya, "Bolehkah kita cinta dunia?"

Apa respons peserta? Sebagian mungkin menggeleng, sebagian mungkin mengangguk, sebagian lagi langsung keluar dari ruangan, hehehe.

Lalu, apa pendapat saya? Menurut saya, yah boleh-boleh saja. Cuma, ada syarat-syaratnya.

pelatihan-sdm-pengembangan-sdm-pelatihan-motivasi
pelatihan-sdm-pengembangan-sdm-pelatihan-motivasi
pelatihan-sdm-pengembangan-sdm-pelatihan-motivasi

Sebelum Anda protes, dengarkan saya dulu, inilah syarat-syaratnya:
-  Kita mencintai dunia sewajarnya, tidak berlebihan.
-  Kita mencintai dunia, karena Allah, bukan karena yang lain.
-  Kita menempatkan Spiritual Love di atas Emotional Love dan Rational Love.

Lebih dari 1000 tahun yang lalu, kitab suci telah menegaskan bahwa dijadikan indah pada mata manusia terhadap wanita, anak, perhiasan, kendaraan, dan properti (QS 3: 14).

Dengan demikian, cinta dunia adalah fitrahnya manusia. Tidak mungkin dihilangkan. Malah kalau dihilangkan, bisa mengundang problema dan dilema. Orangtua, pasangan, dan anak Anda adalah bagian dari dunia.

Tentu saja, Anda boleh dan harus mencintai mereka. Hanya saja, jangan berlebihan. Hendaknya pula, Anda mencintai mereka karena Allah. Sebaliknya, kalaulah sampai kita tidak mencintai mereka, maka surga tidaklah layak bagi kita.

Mungkinkah cinta dibawa dalam karier dan bisnis yang kemudian mengantarkan kita pada kesuksesan? Bukan saja mungkin, tapi sangat mungkin dan begitulah seharusnya.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar